Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 10:44:47【Tempat Makan】383 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(94723)
Artikel Terkait
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025